Kampar, Metro Nasional- Pemerintah Kabupaten Kampar berkomitmen untuk mengurangi stunting melalui beberapa kebijakan kesehatan. Kebijakan tersebut berupa program yang dicanangkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), antara lain Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK), Pemberian Makanan Tambahan (PMT), dan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). ).
Tim Percepatan Pengurangan Stunting Kabupaten Kampar yang terdiri dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terus bersinergi dalam upaya intensif untuk mempercepat penurunan angka stunting.
Demikian disampaikan Sekda Kabupaten Kampar selaku Ketua Tim Percepatan Pengurangan Stunting (TPPS) yang diwakili oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar dr, Zulhendra Das'at melalui telepon dari lokasi penyerahan penghargaan. , hotel Gamara, Kota Makassar. Kamis, 7/7/2022
“Seluruh OPD terkait berkontribusi dalam upaya percepatan penurunan angka stunting secara intensif sehingga dalam penilaian kinerja stunting, Kabupaten Kampar mendapat apresiasi penghargaan juara 2 dari 10 kabupaten peserta PK se-Provinsi Riau,” ujar Zulhendra.
Dijelaskannya, berbagai inovasi dan kegiatan dalam upaya percepatan penurunan stunting dilakukan antara lain PIS-PK, dan Pemkab Kampar meraih penghargaan Juara 2.
Penghargaan ini diserahkan oleh Kementerian Dalam Negeri dan diterima oleh Ketua TPPS Kabupaten Kampar yang diwakili oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar.
Ia menjelaskan, target Kabupaten Kampar dalam menurunkan angka stunting hingga 2023 adalah 18 persen, dan itu harus kita capai. lanjut Zulhendra.
Zulhendra berharap kegiatan ini terus ditingkatkan dan sinergi seluruh OPD terkait penurunan angka stunting akan selalu menjadi prioritas kita karena ini merupakan program nasional.
Zulhendra juga menjelaskan, PIS-PK telah diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) RI nomor 39 Tahun 2016 tentang pedoman pelaksanaan PIS-PK.
Program ini dilakukan dengan turun langsung ke masyarakat untuk memantau kesehatan masyarakat, termasuk pemantauan gizi masyarakat untuk menurunkan angka stunting oleh petugas Puskesmas.
PIS-PK merupakan salah satu cara Puskesmas untuk meningkatkan jangkauan sasaran dan mendekatkan akses pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya dengan mengunjungi keluarga. Diharapkan gizi masyarakat terpantau di seluruh wilayah terutama di daerah dan perbatasan sehingga penurunan angka stunting dapat tercapai.
Indra