Kampar,MetroNasional - Sejumlah Mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Patriotik Indonesia Komisariat Kampus Universitas Pahlawan bersama Badan Eksekutif Mahasiswa Kampar melakukan Aksi Tolak Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Harga Komoditi Pangan di Bundaran Balai Bupati Kampar,Senin,05/09/2022
Adapun Tuntutan Mahasiswa sebagai lainnya Tolak kenaikan harga BBM yg mencekik rakyat, Tolak UU omnibuslaw, Turunkan harga komoditi yang menyengsarakan rakyat, Lawan rezim komprador yang tidak berpihak pada rakyat.
Saat di wawancara Korlap Aksi M. Alif Fadilla menyampaikan sangat menolak dengan adanya kenaikan harga BBM saat ini, bahwasanya kita anggap ini kebijakan tidak pro terhadap rakyat
"Bahwasanya hari ini pemerintah sudah menghianati konstitusinya yang sudah jelas di uud 1945 pasal 33 ayat 3 yang mengatakan Bumi air dan seisinya dikelolah oleh negara dan untuk kemakmuran rakyat. Dan kami nilai hari ini kenaikan harga BBM tidak membuat rakyat menjadi makmur tapi menambah sengsara rakyat pasca pademi, ekonomi belum pulih. Kami mengira ini adalah kepentingan - kepentingan kapitalis birokrat dan kepentingan impralis - impralis yang ada di negera ini" Ucap Korlap Alif Fadhila
Ditegaskan M. Alif Fadilla, Kami dari mahasiswa kampar menolak kenaikan harga BBM dan Turunkan Harga komoditi pangan
Tidak sampai disitu kemudian mahasiswa menuju DPRD Kampar ,sesampai di Depan Pagar Areal kantor Bupati Masa dihadang oleh pihak keamanan , karena masa mulai brutal kemudian salah seorang wakil ketua DPRD Kampar dari Partai PKS Fahmi SE menjumpai masa dan mempersilahkan masuk ke Gedung DPRD untuk menyampaikan Aspirasi dan tuntutan mereka
Indra