KPU Kampar Melaksanakan Simulasi Pungutan dan Penghitungan Suara Jelang Pilkada 2024

 

Kampar, Metronasional– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kampar melaksanakan kegiatan Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilihan Serentak Tahun 2024 di halaman kantor KPU Kabupaten Kampar. Rabu pagi, (13/11/2024).

Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Ketua KPU Kampar Andi Putra beserta anggota, Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Provinsi Riau Nahrawi, Dandim 0313/KPR Letkol. Inf. Setiawan Hadi Nugroho, SH, M.I.P, Kepala Kesbangpol Kabupaten Kampar Mahadi, Kapolsek Bangkinang Kota dan para tamu undangan lainnya.

Simulasi ini juga melibatkan sebanyak 454 pemilih yang terdaftar dalam DPT di TPS 019, Kelurahan Langgini, Kecamatan Bangkinang, Kabupaten Kampar.

Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Provinsi Riau, Nahrawi didampingi Ketua KPU Kabupaten Kampar, Andi Putra saat dikonfirmasi awak media usai acara menyampaikan, ribuan terima kasih kepada kawan – kawan dari KPU Kampar yang telah melaksanakan kegiatan simulasi pemungutan penghitungan suara dalam rangka persiapan Pilkada serentak tahun 2024.

“Tentunya kegiatan kita hari ini merupakan agenda nasional yang harus dilaksanakan oleh KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota, termasuk juga 12 Kabupaten /Kota di Provinsi Riau, tentunya dengan kegiatan ini kita ingin menyampaikan kepada masyarakat. Bagaimana mekanisme tata cara dan prosedur pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara 27 November 2024 mendatang, tentunya juga saat ini kita menghitung waktu dikarenakan memang ada perbedaan jumlah pemilih di Pemilu 2024 kemarin dengan PIlkada. Dimana di Pemilu kemarin jumlah pemilih di TPS itu maksimal hanya 300, sementara di Pilkada 2024 ini jumlah pemilih nya maksimal 600. Berarti ada peningkatan dua kali lipat jumlah pemilihnya, kita akan menghitung waktu. Apakah interval waktu 6 jam yang disiapkan dapat dipergunakan oleh pemilih, makanya kita coba menghitung untuk berapa jenis pemilih. Karena ada pemilih yang lansia, kemudian ada pemilih pemula, dan lain sebagainya. Pasti waktunya berbeda – beda antara satu dengan yang lain, sehingga kita bisa menghitung waktu yang dipergunakan dalam proses pemungutan suara yang dilaksanakan,” jelasnya.

“Tentunya harapan kita juga, kegiatan hari ini kawan – kawan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang diundang dan juga kawan – kawan pengawas untuk bersama – sama menyaksikan agar kita dapat melakukan proses evaluasi. Dimana kekurangan dari pelaksanaan simulasi yang kita laksanakan pada hari ini, sehingga kawan – kawan KPU Kabupaten Kampar dapat mengevaluasi. Nanti kegiatan ini misalnya ada mekanisme dan prosedur yang barangkali secara aturan main tidak sesuai, karena ada beberapa temuan dari kawan – kawan pengawas. Misalnya kawan – kawan KKPS tidak membuka TPS sesuai dengan waktunya, kemudian yang kedua Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) tidak menyampaikan informasi terkait mekanisme tata cara dan prosedur kepada pemilih sebelum dimulainya proses pemungutan suara, atau misalnya KPPS tidak mengambil sumpah anggota KPPS. Ini tentu menjadi evaluasi kita bersama agar kemudian berbagai permasalahan – permasalahan yang timbul dalam proses pelaksanaan pemilu tahun 2024 kemarin dapat kita lakukan proses perbaikannya di Pilkada 2024 ini,” tuturnya

“Tentunya karena kita di Kabupaten Kampar merupakan Kabupaten kedua dengan jumlah pemilih terbanyak setelah Kota Pekanbaru, ini juga akan menjadi perhatian tersendiri bagi kami di KPU Provinsi dan kami hadir untuk kawan – kawan dari KPU Kabupaten Kampar dalam kegiatan yang kita laksanakan pada hari ini. Dan saya berharap nanti setelah proses penghitungan suara, secara bersama – sama kita nanti melakukan proses evaluasi bersama kawan – kawan dan beberapa informasi untuk kita perbaiki dalam kesempurnaan pelaksanaan pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) nantinya,” tutup Nahrawi.

Di tempat yang sama, Ketua KPU Kabupaten Kampar, Andi Putra mengatakan, “tentunya kegiatan simulasi ini sengaja kita taja selain memberikan pemahaman kepada masyarakat. Kondisi pemungutan dan penghitungan suara pada tanggal 27 November tahun 2024 mendatang, tentu ini juga sebagai uji coba seperti yang disampaikan oleh pimpinan KPU Provinsi untuk bagaimana 13 hari mendatang jelang hari pemungutan suara kita bisa melakukan perbaikan dan penguatan terhadap penyelenggara kita di TPS. Karena kita sudah melantik KPPS kita pada 7 November 2024 kemarin sebanyak 1.280 petugas. Kita juga sudah melakukan bimtek awal, dan tentu nanti menjelang hari pemungutan suara tinggal lagi bagaimana penguatan – penguatan tentu terhadap kekurangan – kekurangan berdasarkan simulasi yang kita lakukan pada hari ini,” ungkapnya.

Lanjutnya, kita tentu menginginkan penyelenggaraan Pilkada serentak tahun 2024 di Kabupaten Kampar ini berjalan aman, lancar, tertib dan transparan tentunya terhadap hasil penghitungan suara di TPS tetap terjaga sampai nanti penetapan perolehan suara,” tutup Andi Putra.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama