Bapenda Kampar Terima Penghargaan dari Bank Indonesia, Atas Capaian Digitalisasi Keuangan Daerah


Kampar,Metronasional
- Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Kampar menerima penghargaan dari Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Riau. Penghargaan ini diberikan atas prestasi dan sinergi aktif Bapenda dalam mendukung percepatan serta perluasan digitalisasi keuangan daerah.


Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Perwakilan BI Provinsi Riau, Panji Achmad, kepada Wakil Bupati Kampar, Misharti, dalam acara Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Tahun 2025 untuk wilayah Sumatera dan Jawa.

Acara ini digelar di Aula Lancang Kuning, Kantor BI Provinsi Riau, Selasa (22/4/2025).


Kepala Bapenda Kampar, Kholidah  didampingi Kepala Bidang Penagihan Andri mengungkapkan, penghargaan tersebut diraih berkat keberhasilan Pemerintah Kabupaten Kampar yang selama dua tahun berturut-turut menempati peringkat pertama dalam pelaksanaan P2DD terbaik se-Sumatera.

“Alhamdulillah, dari tahun 2022 hingga 2024, program P2DD Kabupaten Kampar terus mendapat apresiasi dari pemerintah pusat, termasuk dari Presiden melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI,” ujarnya.


Kholidah menjelaskan, pada tahun 2022 Bapenda Kampar meraih juara pertama P2DD tingkat Provinsi Riau dan juara kedua tingkat Sumatera. Selanjutnya, pada tahun 2023 dan 2024, Kampar sukses mempertahankan posisi sebagai juara pertama P2DD terbaik se-Sumatera. Bahkan, pada tahun 2024, Kampar berhasil menempati peringkat kedua nasional dalam kategori TPP2D untuk tingkat kabupaten.


Ia juga menyampaikan bahwa realisasi transaksi melalui QRIS di Kabupaten Kampar terus meningkat signifikan. Pada tahun 2022 tercatat sebesar Rp5 miliar, dan naik menjadi Rp13 miliar pada tahun 2023, menjadikannya tertinggi di Provinsi Riau.


“Adanya QRIS memudahkan masyarakat dalam melakukan pembayaran pajak. Cukup melalui smartphone, masyarakat tak perlu lagi datang ke kantor,” jelasnya.

Menurutnya, digitalisasi memberikan kontribusi besar terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Oleh karena itu, Pemkab Kampar terus mendorong transformasi digital guna memaksimalkan pemasukan ke kas daerah.


Kholidah juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan berbagai kanal pembayaran yang sudah disediakan, seperti QRIS, E-channel, EDC, transfer bank, mobile banking, hingga layanan fintech seperti GoPay, Dana, Traveloka, serta gerai seperti Kantor Pos, Indomaret, dan Alfamart.


“Sekarang tak ada alasan lagi untuk tidak membayar pajak. Pilihannya banyak dan semua bisa dilakukan melalui smartphone,” tegasnya.


Ke depan, Bapenda Kampar akan menjalin kerja sama dengan Samsat Kampar, Jasa Raharja, dan Bank Riau Kepri Syariah untuk menggelar sosialisasi ke sekolah-sekolah dan kampus di wilayah Kampar, guna meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kewajiban membayar pajak.


“Saat ini, sebagian kewenangan terkait pajak kendaraan bermotor dan balik nama juga sudah menjadi bagian dari tugas kabupaten,” tegas Kholidah.



Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama