PEKANBARU, MetroNasional-Sejumlah pelaku geng motor berhasil di amankan Polresta Pekanbaru, 9 dari 12 tersangka masih dibawah umur, Jum’at (3/2).
Pelaku anggota geng motor berjumlah sebanyak 23 orang, pelaku melakukan aksi premanisme di tiga TKP. Pada Minggu (29/1) lalu 12 orang pelaku berhasil di amankan, 11 pelaku lainnya berhasil melarikan diri dan masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Sebelum melakukan aksinya, komplotan geng motor tersebut berkumpul di Jalan Arjuna Kecamatan Payung Sekaki pada pukul 23.00 WIB, mereka bergerombol ke arah Kubang tepatnya di Jalan Tuah Karya Ujung, Simpang Kubang Raya. Pelaku kemudian menggiring sepeda motor yang di kendarai oleh sepasang orang dan menyerang pengendara motor tersebut serta melakukan pemukulan dan pengambiln paksa sepeda motor juga telephone genggam milik korban.
Setelah melaksanakan penyelidikan dan pendalaman gabungan Sat Reskrim Polresta Pekanbaru dan Polsek Tampan, team opsnal sat reskrim Polresta Pekanbaru menindaklanjuti dengan mendapatkan info bahwa diduga pelaku geng motor tersebut dengan inisial DAT (22), MDS (19), MHA (18), IS (17), HF (17), FS (18), FER (19), WES (22), RS (16), DS (19), YS (17).
Dari tangan 12 orang pelaku disita barang bukti berupa 1 Buah Helm Kyt Warna Hitam, 1 Honda Beat Warna Hitam, 1 Honda Supra Fit Putih Merah, 3 Unit Honda Beat FE, 1 Unit Honda Vario Hitam 125, 1 Unit Honda Supra Warna Biru, 1 Unit Sepeda Motor Yamaha Nmax, 3 Double Stik, 1 tongkat BaseBall dan 1 Sabit. Kerugian dari kejadian tersebut sekira berjumlah Rp.72.000.000.
Para pelaku dijerat Pasal 365 jo 55 jo 56 KUHP dengan ancaman 12 tahun penjara.
Polresta Pekanbaru Kombes Pria Budi menghimbauan kepada masyarkat Kota Pekanbaru agar pihak sekolah dan para orang tua bisa lebih berperan aktif dalam memantau kegiatan anak-anak agar kedepannya tidak terulang kejadian yang serupa.
“Oleh sebab itu kami dari pihak polresta pekanbaru meminta tolong kepada semua ihak yang ada, masyarakat Pekanbaru dan para orang tua agar bisa perperan aktif untuk bisa memantau pergerakan anak-anaknya. Dan juga untuk pihak-pihak sekolah juga bisa membantu untuk memberi himbauan dengan fenomena yang ada selama ini bungkam karna pelaku rata-rata di bawah umur, kita tdk mau generasi kedepannya seperti ini. Jadi di harapkan kepada para orang tua dan pihak sekolah bisa berperan aktif dalam membina anak-anak ini sehingga kelak bisa berguna bagi nusa dan bangsa,”ungkap Kombes Pria Budi.
Ussy
Tags
Pekanbaru